Uncategorized

RB Leipzig ke Semifinal, Julian Nagelsmann: Minum Bir Dulu, Baru Pikir PSG.

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, bakal langsung fokus menatap laga melawan PSG usai menang atas Atletico Madrid. Namun, sebelum itu, dia dan tim akan minum bir lebih dulu sebagai perayaan.

RB Leipzig baru saja mencetak sejarah penting. Untuk pertama kalinya mereka lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka mencapai level ini pada usia klub yang baru 11 tahun.

RB Leipzig melaju ke semifinal Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1. Duel seru ini digelar di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.

Gol Dani Olmo berhasil disamakan oleh eksekusi penalti Joao Felix. Namun, Leipzig sukses kembali unggul sekaligus memastikan kemenangan lewat aksi Tyler Adams pada menit ke-88.1 dari 2 halaman

Sebelum Berjumpa PSG

RB Leipzig akan berjumpa PSG pada babak semifinal. Laga digelar pada Rabu (19/8/2020) dini hari WIB. Julian Nagelsmann memastikan timnya sangat fokus untuk laga itu, tetapi ada sedikit waktu untuk santai.

“Sebagai manajer, Anda harus melihat ke depan. Kami harus mempersiapkan pertandingan selanjutnya,” ucap Julian Nagelsmann kepada Sky Sports dikutip dari Goal International.

“Tidak banyak waktu untuk merayakan hasil ini, tetapi mungkin kami akan minum bir di hotel kemudian kami fokus pada PSG,” sambungnya.

Sedikit banyak Julian Nagelsmann sudah mempelajari permainan PSG. Mereka punya kecepatan yang luar biasa di lini depan. Selain itu, dia juga banyak belajar dari kekalahan Atalanta saat berjumpa PSG.

“Akan ada situasi di mana Anda tidak dapat bertahan melawan mereka satu lawan satu. Atalanta mencoba bertahan satu lawan satu. Ada banyak bintang di tim ini – itu tidak akan mudah,” kata Julian Nagelsmann.2 dari 2 halaman

Ulasan Laga Melawan Atletico

Julian Nagelsmann menilai RB Leipzig cukup beruntung bisa mendapatkan gol kedua ke gawang Atletico. Sebab, setelah unggul 1-0, dia menilai Marcel Sabitzer dan kawan-kawan bermain pasif dan hampir kehilangan kendali.

“Namun, kami adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan dan kami menunjukkan kedewasaan,” ucap pelatih 33 tahun.

“Para pemain bekerja untuk diri sendiri, Anda [pelatih] hanya punya pengaruh kecil dari pinggir lapangan. Kami tetap tenang setelah kami kebobolan, itu sangat penting. Kita tidak boleh membiarkan kepanikan masuk ke permainan kita,” tutup Julian Nagelsmann.

Sumber: Goal International

Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *