Dua pemain muda Persija Jakarta dicoret dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFC U-19 2020. Keduanya yaitu Sutan Zico, dan Figo Sapta Fahrezi.
Pencoretan keduanya dinilai pelatih Persija U-20, Washiyatul Akmal bukanlah akhir dari segalanya. Sebab baik Zico maupun Figo, berpeluang kembali memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Apalagi di Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni tahun depan. Asalkan, keduanya bisa menjadikan kegagalan ini sebagai bahan introspeksi.
“Saya kira kedua pemain ini masih punya kesempatan untuk balik lagi ke timnas, terutama tampil ke Piala Dunia U-20. Peluang mereka masih sama dengan yang lain, yang penting saat ini mereka harus mengevaluasi diri kenapa bisa gagal,” ujar Akmal, Kamis (13/8).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.1 dari 1
Kualitas Sepadan
Akmal juga yakin, kemampuan dua anak asuhnya itu tak kalah dari para pemain yang saat ini masih bertahan di TC Timnas Indonesia U-19. Oleh sebab itu, pencoretan ini harus benar-benar dijadikan pelajaran.
“Saya tahu Zico dan Figo, mereka punya kelebihan skill luar biasa, pengalaman juga,” tutur Akmal.
“Sekarang cambuk bagi mereka karena kita sekarang ini belum ada apa-apanya. Mereka harus lebih giat berlatih dan fokus kedepannya,” imbuhnya.
Terlepas dari pencoretan Zico dan Figo, ada tiga pemain muda Persija yang masih bertahan di TC Timnas Indonesia U-19. Ketiganya yaitu Braif Fatari, Sandi Arta Samosir, dan Risky Muhammad Sudirman.
(Bola.net/Fitri Apriani)