Legenda Manchester United, Paul Scholes berbagi kisah terkait mantan rekan setimnya, Juan Sebastian Veron. Ia mengakui bahwa Veron adalah gelandang yang hebat, namun ia memang tidak berjodoh dengan skuat Setan Merah.
Pada tahun 2001, Manchester United membuat sebuah kejutan di musim panas. Mereka memecahkan rekor transfer Inggris pada saat itu untuk merekrut Juan Sebastian Veron dari Lazio dengan mahar 28,1 juta Pounds.
Punya reputasi yang mentereng selama berkarir di Italia, ada ekspektasi besar pada sosok Veron. Namun gelandang asal Argentina itu tampil memble di MU, dan hanya bertahan dua tahun di Old Trafford sebelum dilepas ke Chelsea pada tahun 2003.
Scholes yang merupakan mantan tandem Veron membeberkan alasan mengapa sang gelandang malah flop di MU. “Dengar, Veron adalah pemain yang sangat brillian,” buka Scholes kepada BBC Radio 5 Live.
Baca penjelasan lengkap gelandang legendaris MU itu di bawah ini.1 dari 3
Tidak Cocok dengan Sistem
Scholes menyebut bahwa Veron sebenarnya memiliki kualitas yang di atas rata-rata pada saat ia bergabung dengan United.
Namun ia merasa sang gelandang tidak cocok bermain di skema Setan Merah saat itu sehingga pesonanya meredup bersama Setan Merah.
“Semua orang tahu betapa bagusnya dia. Namun dia sepertinya tidak cocok dengan skema permainan kami. Kami biasanya bermain dengan skema 4-4-1-1 atau 4-4-2. Skema yang sangat sederhana. Kami tidak pernah bermain dengan skema 4-3-3, mungkin cuma beberapa kali saja saat kami bermain tandang di Eropa.”2 dari 3
Komposisi Tidak Cocok
Selain menyebut bahwa sistem permainan MU yang tidak cocok dengan Veron, Scholes juga membeberkan ada alasan lain mengapa Veron gagal di MU.
Ia menyebut bahwa komposisi gelandang MU saat itu tidak bisa menutupi atau membantu Veron karena karakteristik permainannya yang berbeda.
“Pada saat itu, skema 4-3-3 tidak cocok untuk tim ini. Skema itu tidak bisa mengakomodir kami bertiga [Scholes, Veron dan Keane] untuk bermain bersama.” ujarnya.3 dari 3
Karir Meredup
Setelah dari MU, karri Veron cenderung terus meredup.
Ia sempat pindah ke Chelsea, namun juga gagal tampil apik di Stamford Bridge.
(BBC Radio 5 Live)