Uncategorized

Latihan Kiper Terasa Aneh, Begini Curhat Courtois Soal Pekan Pertama Kembali Bersama Tim.

SabunBola.Com – Thibaut Courtois membeberkan bagaimana metode latihan penjaga gawang selama penetapan protokol jaga jarak dua pekan lalu. Saat itu, kiper Real Madrid ini mengakui latihan berjalan sulit karena dia tidak bisa menerima tembakan.

Latihan unik itu terjadi pada pekan pertama La Liga mengizinkan klub-klub menggelar latihan tim. Masih tahap pertama, para pemain dilarang melakukan kontak fisik, dilarang berlatih berkelompok.

Jelas latihan seperti itu terasa aneh bagi seorang kiper. Pasalnya, sekeras apa pun kiper berlatih seorang diri, pada akhirnya mereka membutuhkan partner untuk menjajal kemampuan mereka dengan tembakan-tembakan ke gawang.

Apa kata Courtois tentang latihan aneh itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Latihan Aneh
Courtois paham betul bahwa protokol ketat itu memang perlu diikuti untuk menjaga keselamatan bersama. Biar begitu, dia tidak bisa membantah bahwa latihan kiper di pekan pertama terasa aneh karena tidak bisa mendapatkan bantuan.

“Ada protokol yang harus diikuti, meski ada beberapa hal baru yang tidak biasa kami lakukan,” buka Courtois kepada UEFA.

“Kami menyadari itu di pekan pertama. Saat itu ada pelatih kiper, tapi dia tidak bisa menembak ke arah kami, bahkan tidak bisa mengumpan.”

“Itu jelas latihan yang aneh untuk memulai sepak bola, tapi kami harus membiasakan diri,” imbuhnya.”

Sekarang Sudah Biasa
Untungnya, latihan aneh yang disebut Courtois itu hanya berjalan selama satu pekan. Di pekan kedua La Liga sudah mengizinkan klub untuk berlatih dalam kelompok kecil, dan seharusnya di pekan ketiga sudah bisa berlatih penuh.

“Dengan berlatih berkelompok, kami bisa menghadapi tembakan ke gawang dan pemain-pemain lain bisa melatih penguasaan bola,” lanjut Courtois.

“Sebagai contoh, latihan kiper yang dilakukan sekarang merupakan latihan yang sama dengan yang sudah saya lakukan sepanjang karier saya.”

Sudah Tidak Sabar
Sekarang, Courtois mengakui bahwa hampir semua pemain Madrid sudah tidak sabar berlatih penuh. Mereka ingin memainkan pertandingan mini, 11 vs 11, bertanding serius sekaligus bercanda.

“Kami sungguh tidak sabar menghadapi persaingan di sesi latihan, 11 vs 11, tertawa bersama,” sambung Courtois.

“Kami melakukannya selangkah demi selangkah, melewati fase demi fase, dan saat ini kami masih berlatih dengan protokol,” tutupnya.

Sumber Berita : { UEFA }

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *